Terdampak Ekonomi Global, PT Nikomas Gemilang Tawarkan 1.600 Karyawan Mengundurkan Diri Sukarela

Selasa, 10 Januari 2023 13:34 WIB

Share
Humas PT Nikomas Gemilang Danang Widi Pangestu. (ist)
Humas PT Nikomas Gemilang Danang Widi Pangestu. (ist)

SERANG, POSKOTA.CO.ID - PT Nikomas Gemilang yang berlokasi di Kecamatan Kibin, Kabupaten Serang menawarkan pengunduran diri kepada 1.600 pegawainya secara sukarela. 

Perusahaan yang memproduksi sepatu ternama tersebut membuka pendaftaran pengunduran diri sukarela karena kondisi perekonomian global yang mengakibatkan menurunnya pemesanan.

Humas PT Nikomas Gemilang Danang Widi Pangestu mengatakan, penawaran pengunduran diri secara sukarela dibuka pada hari ini hingga besok kepada seluruh karyawan PT Nikomas Gemilang.

Perusahaan yang memproduksi sepatu ekspor itu mengaku akan memenuhi segala hak karyawan dan dibayarkan berdasarkan UU Ketenagakerjaan dan Perjanjian Kerja Bersama.

 

“Kami buka penawaran pengunduran diri sukarela pada hari ini sampai besok, sengaja dilakukan dalam waktu singkat karena biasanya banyak yang berminat,” kata Danang dalam keterangannya kepada Poskota, Senin (10/01/2023).

Danang menyampaikan alasan mengapa perusahaan yang memiliki puluhan ribu karyawan ini membuka penawaran pengunduran diri sukarela kepada karyawan.

Ia menuturkan, tahun 2022 seharusnya menjadi tahun pemulihan industri sepatu olahraga. Namun konflik Rusia-Ukraina di awal tahun, kenaikan harga bahan bakar secara global, tingkat inflasi yang tinggi, penurunan pesanan dan pengaruh berbagai faktor internasional lainnya menyebabkan pasar sepatu olahraga internasional menurun drastis dan harga bahan baku terus meningkat.

Faktor-faktor tersebut menimbulkan reaksi berantai dan kondisi yang cukup serius melanda industri sepatu olahraga. Hal itu terlihat sejak kuartal ketiga tahun lalu, pabrik sepatu mulai merumahkan karyawannya. Itu juga yang dirasakan oleh PT Nikomas Gemilang.

 

Halaman
Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar
Berita Terpopuler