Keren ! Usai Berdiskusi Dengan Wapres, Pj Gubernur Banten Akan Perlebar Jembatan Sibaya dan Jenggot

Minggu, 14 Agustus 2022 08:18 WIB

Share
Pj Gubernur Banten saat meninjau kondisi Jembatan Sibaya di Kemayungan, Desa Sukajaya, Kecamatan Pontang, Kabupaten Serang, Jumat (12/8/2022). (ist)
Pj Gubernur Banten saat meninjau kondisi Jembatan Sibaya di Kemayungan, Desa Sukajaya, Kecamatan Pontang, Kabupaten Serang, Jumat (12/8/2022). (ist)

SERANG, POSKOTA.CO.ID - Usai berdiskusi dengan Wapres Ma'ruf Amin, Jumat (12/8), Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar mengungkapkan, Pemerintah Provinsi Banten segera memperlebar akses Jembatan Sibaya  dan Jembatan Jenggot di Kabupaten Serang. 

Kedua jembatan ini berada di ruas jalan Tanara -  Kawasan Banten Lama yang merupakan jalur distribusi hasil pertanian, wisata religi, hingga pekerja industri di pantai utara Provinsi Banten.

"Tadi saya bertemu dengan Bapak Wakil Presiden Republik Indonesia KH Ma’ruf Amin di kediaman beliau (Pondok Pesantren An Nawawi Tanara, Kabupaten Serang) dan mendiskusikan akses wisata religi Tanara – Kawasan Banten Lama," kata Al Muktabar dalam keterangan tertulis, Minggu (14/8/2022).

"Jembatan ini merupakan pintu air sehingga aksesnya terbatas hanya bisa dilalui satu mobil," tambahnya.

 

Dikatakan, Pemprov Banten akan menduplikasi atau membuat jembatan agar ada dua jembatan sehingga lalu lintas di Jembatan Sibaya tidak tersendat. 

Jembatan Sibaya sendiri berada di atas Pintu Air Kaliasin. Pintu air di sebelah selatan jembatan berfungsi untuk mengatur air irigasi sawah. Sedangkan pintu air sebelah utara untuk mencegah air laut masuk ke area persawahan ketika air laut pasang.

Masih menurut Al Muktabar, pelebaran jembatan juga mendukung distribusi hasil pertanian di wilayah pantai utara. Sekaligus untuk mendukung pengembangan potensi pertanian di wilayah pantai utara.

"Ini akan mendorong betul pengembangan wisata religi dan pertanian. Desain sudah disiapkan dan dimatangkan," tambah Al Muktabar. 

 

Halaman
Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar
Berita Terpopuler