Penjualan Tiket Via Aplikasi Dikeluhkan, Gapasdap Merak Minta Ferizy Dievaluasi
Kamis, 19 Mei 2022 18:40 WIB
CILEGON, POSKOTA.CO.ID - Gabungan Pengusaha Nasional Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (Gapasdap) Merak meminta aplikasi pemesanan tiket kapal Ferizy dievaluasi.
Untuk diketahui, pada masa Angkutan Lebaran 2022 para pemudik di penyeberangan ASDP Merak-Bakauheni diwajibkan untuk membeli tiket penyeberangan melalui aplikasi Ferizy.
Kebijakan tersebut ternyata menyisakan berbagai permasalahan di lapangan, misalnya sulitnya pemakai jasa untuk mendapatkan tiket melalui aplikasi dan banyaknya orang-orang yang tidak berkompeten memperjual-belikan tiket di pinggir jalan dengan harga yang lebih mahal.
Bahkan di Google Play Store sendiri, aplikasi tersebut mendapat score ulasan dari pengguna aplikasi hanya 3.3.
Sebagian besar pengguna aplikasi memberi review negatif terkait aplikasi tersebut mulai dari habisnya kuota, aplikasi yang sering error, banyaknya penjual tiket online di pinggir jalan, susahnya refund, tiket hangus dan lain-lain.
Karena itu, Ketua Gapasdap Merak Togar Napitupulu meminta ASDP Indonesia Ferry untuk melakukan evaluasi terhadap penjualan tiket penyeberangan Merak dengan menggunakan aplikasi tersebut.
"Kasihan para pengguna jasa penyeberangan Merak-Bakauheni karena mereka banyak yang kesulitan membeli tiket penyeberangan menggunakan aplikasi Ferizy dan kalaupun bisa ternyata ada biaya tambahan admin bank juga." tutur Togar kepada wartawan, Kamis (19/5/2022).
Togar menambahkan ternyata banyak pengguna jasa yang mengeluh belum mengerti dan kurang sosialisasi dari aplikasi ferizy tersebut yg akhirnya mereka membeli tiket penyeberangan pada orang yang tidak berkompeten yang mengakibatkan banyaknya biaya yang timbul yang harus dibayar oleh pemakai jasa.