Bulldozer Gusur Puluhan Lapak PKL di Pasar Rangkasbitung, Para Pedagang Kini Kebingungan 

Rabu, 11 Mei 2022 22:32 WIB

Share
Ratusan PKL memblokade jalan Sunan Kalijaga Pasar Rangkasbitung. (Foto: Yusuf Permana)
Ratusan PKL memblokade jalan Sunan Kalijaga Pasar Rangkasbitung. (Foto: Yusuf Permana)

LEBAK, POSKOTA.CO.ID - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak menunjukan keseriusannya dalam mengatasi kesemrautan dengan melakulan penataan kembali para pedagang di Pasar Rangkabitung.

Bahkan, Pemkab Lebak pun hari ini menertibkan puluhan Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berjualan diatas jalan dan trotoar Jalan Sunan Kalijaga Rangkasbitung, Rabu (11/5/2022).

Penertiban itu dilakukan dengan cara pembongkaran paksa lapak PKL yang membandel. Tidak tanggung-tanggung alat berat seperti Bulldozer pun diturunkan. Bulldozer itu pun menggusur secara paksa puluhan lapak PKL itu.

Para pedagang pun hanya bisa pasrah melihat lapak mereka di gusur oleh petugas gabungan dari Pemkab Lebak dan TNI-Polri.

"Ya mau gimana lagi pa, cuma bisa pasrah aja liat lapak digusur petugas," kata salah satu pedagang, Suheri saat ditemui.

Suheri mengaku dirinya sendiri sudah mendapatkan pemberitahuan untuk akan adanya pembongkaran paksa jika pedagang tidak membongkar secara sendiri lapak dagangan mereka.

Ia pun langsung membereskan dagangan, dan material lapak yang masih bisa digunakan lagi.

"Saya dari semalem beberes, dari pada dagangan saya juga ikut di gusur. Mending saya beresin sendiri, mana yang bisa saya bawa pulang mana yang engga," katanya.

Kini, Suheri masih kebigungan, lantaran belum mendapatkan tempat baru untuk menjual roti dan kelapa dagangannya itu.

"Saya nggak tahu mau pindah ke mana, masih bingung. Soalnya, nggak ada pemindahan pasar. Tempatnya nggak ada. Ya direlokasi ke dalam kemahalan," tuturnya.

Halaman
Reporter: Yusuf Permana
Editor: Yusuf Permana
Sumber: -
Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar
Berita Terpopuler