Tim Geologi Segera Diturunkan Selidiki Penyebab Pergerakan Tanah di Cikulur Lebak

Jumat, 25 Februari 2022 14:33 WIB

Share
Kerusakan rumah akibat pergerakan tanah di Kampung Cihuni. (yusuf)
Kerusakan rumah akibat pergerakan tanah di Kampung Cihuni. (yusuf)

LEBAK, POSKOTA.CO.ID-- Sebanyak 38 rumah di Kampung Cihuni, Desa Curug Panjang, Kecamatan Cikulur, Kabupaten Lebak dilaporkan rusak akibat pergerakan tanah.

Sebanyak 20 Kelompok Keluarga (KK) yang terdiri dari 76 jiwa mengungsi lantaran rumahnya sudah rusak berat hingga tidak bisa lagi dihuni.

"Ada 38 rumah, secara umum sudah tidak layak lagi dijadikan tempat tinggal. Karena pergerakan tanah ini akan terus bergerak, kemungkinan lambat laun akan roboh rumahnya. Dari 38 rumah ada 20 KK yang sudah mengungsi," kata Kepala Pelaksana Harian BPBD Lebak Febby Rizki Pratama saat ditemui, Jum'at (25/2/2022).

Febby mengakui belum mengetahui secara pasti penyebab dari pergerakan tanah yang merusak 38 rumah warga Kampung Cihuni ini.

"Kita belum mengetahui penyebabnya seperti apa, secara kronologis dimulai dari tanjakan ajur kemudian merepet ke perkampungan ini. Memang, agak lama hampir satu tahun dari tanjakan ajur," katanya.

Lebih jauhnya, pihaknya akan meminta Tim Geologi untuk melakukan penelitian lebih jauh tentang penyebab dari pergerakan tanah itu. Yang mana nantinya hasil penelitian itu akan menjadi dasar tindak lanjut penanganan pergerakan tanah ini.

"Kita akan bersurat agar tim geologi untuk melakukan penelitian penyebab dari pergerakan tanah ini. Kita juga akan melakukan pemetaan dampak kerusakan dari udara, yang mana hasilnya akan menjadi dasar pertimbangan kami untuk memberikan solusi kepada para korban terdampak," pungkasnya. 

(Yusuf Permana)

Editor: Khomsu Rijal
Sumber: -
Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar
Berita Terpopuler