Usaha Angkringannya Gulung Tikar, Kini Pengusaha Muda ini Justru jadi Bos Sate 

Jumat, 11 Februari 2022 15:54 WIB

Share
Sate tusuk yang dijual pengusaha muda bernama Ando ke para pedagang angkringan. (Foto: Yoga)
Sate tusuk yang dijual pengusaha muda bernama Ando ke para pedagang angkringan. (Foto: Yoga)

JAKARTAPOSKOTA.CO.ID - Ando (27) pemuda asal Tangerang harus menelan pil pahit setelah usaha angkringan yang dikelolanya  setahun terpaksa gulung tikar.

Mulanya, Ando membuka usaha angkringan tersebut pada Oktober 2020 di kawasan kota Tangerang. 

Namun karena pendapatannya terus menurun, angkringannya hanya bertahan satu tahun. Pada Oktober 2021 dia terpaksa menutup usaha tersebut.

"Kita harus terpaksa menutup karena menurunnya pendapatan," kata Ando, Kamis (10/2/2022).

Namun, semangat Ando dalam mencari nafkah tidak pernah putus. Paska angkringannya tutup, justru kini dia menjadi pemasok sate ke para pedagang angkringan.

"Akhirnya kami memutuskan untuk menjadi pemasok sate angkringan sampai sekarang," ujar Ando.

Adapun sate yang dijual Ando bervariasi. Mulai dari sate usus, kikil, kulit, ampela, jantung, hingga ati. 

Ando menyebutkan, satu tusuk sate dibanderol dua ribu rupiah. Namun, kata Ando, para pelanggan harus membeli 20 tusuk sate. 

"Kita minimal pembelian yaitu 20 pcs. Karena jika enggak diadakan minimal beli, kita yang rugi. Karena belanja pasti kiloan jadi sekali beli banyak," kata dia.

Lebih lanjut Ando mengaku kini minat pembeli berkurang. Namun begitu, dia tetap bersyukur karena ada beberapa kedai yang setiap hari melakukan order.

Halaman
Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar
Berita Terpopuler