Ini Bahan-bahan Membuat Bom Ikan yang Meledak Tewaskan Pembuatnya di Pandeglang

Selasa, 11 Januari 2022 09:30 WIB

Share
Unit jibom Gegana SatBrimob Polda Banten melakukan strerilsasi di TKP Ledakan (ist)
Unit jibom Gegana SatBrimob Polda Banten melakukan strerilsasi di TKP Ledakan (ist)

PANDEGLANGPOSKOTA.CO.ID  – Pihak Kepolisian Daerah (Polda) Banten telah melakukan investigasi terhadap kasus ledakan  yang telah menewaskan Ulung (38) warga Kampung Cisaat, Desa Tangkil Sari,  Cimanggu, Kabupaten Pandeglang pada Minggu (09/01) sekira pukul 20.30 WIB lalu.

Dalam proses investigasi itu, pihak kepolisian berhasil menemukan beberapa bahan peledak di lokasi kejadian.

Polisi pun memastikan ledakan yang telah merengut nyawa Ulung itu sendiri berasal dari bom ikan yang diracik sendiri oleh korban.

"Di lokasi kejadian Unit Jibom Satbrimob Polda Banten menemukan beberapa bahan peledak seperti bungkus plastik kecil sisa flash powder, serbuk belerang, potasium, termasuk alat tumbuk dan saringan," kata Kabid Humas Polda Banten, Kombes Pol. Shinto Silitonga, Selasa (11/1/2022).

Menurut Kabid, ledakan yang ditimbulkan oleh bom ikan itu sendiri bersifat low explosive.

"Sesuai dengan hasil analisa dan evaluasi bersama pada menjelang malam tadi dapat disimpulkan bahwa sumber ledakan berasal dari bahan peledak yang digunakan untuk membuat bom ikan. Efek ledakan cenderung lowexplosive,” tegas Shinto Silitonga.

Pihaknya juga sudah melakukan otopsi pada tubuh korban di RSUD Berkah Pandeglang. Dari hasil otopsi itu, pihaknya  tidak menemukan adanya material gotri, paku dan material berbahaya lainnya pada tubuh korban.

“Dokter forensik yang melakukan otopsi berkeyakinan bahwa dari dampak bahan peledak pada tubuh manusia, tidak ada material berbahaya yang biasa digunakan dalam bom oleh kelompok teroris,” ungkapnya.

(YusufPermana)

 

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar