Atap Ambruk dan Timpa Pelajar, Bangunan SMPN 1 Cibeber Digaris Polisi

Rabu, 24 November 2021 12:12 WIB

Share
Bangunan SMPN 1 Cibeber dipasangi garis polisi. (ist)
Bangunan SMPN 1 Cibeber dipasangi garis polisi. (ist)

LEBAK, POSKOTA.CO.ID-- Pasca kejadian ambruknya bangunan ruang seni SMP Negeri 1 Cibeber, Desa Cikotok, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Lebak dan menimpa para pelajarnya, kini bangunan itu telah dipasangi garis polisi.

Garis polisi itu dipasang, agar para siswa lainnya tidak mendekati bangunan yang telah menimpa sekitar 8 siswa-siswinya pada Selasa (23/11/2021) kemarin itu.

"Betul, sementara ini oleh polsek dipasang police line," kata Kasat Reskrim Polres Lebak AKP Indik Rusmono saat dihubungi, Rabu (24/11/2021).

Polisi juga akan mengecek kondisi ambruknya atap ruangan yang menyebabkan 8 orang siswa. Hal itu untuk mencari tahu penyebab ambruknya atap bangunan.

"Iya, nanti kami cek ke lokasi. Nanti kami cek (Penyebabnya)," tambahnya.

Sementara, Kepala SMPN 1 Cibeber Heri Subiyanto menyebut, bangunan itu ambruk karena kondisi bangunan sendiri sudah lapuk termakan usia. Terlebih, hujan deras dan angin kenjang yang menerjang daerah itu juga menjadi penyebab ambruknya bangunan yang merupakan ruang seni itu.

"Jadi bangunan itu sudah tua, sudah dari 2007. Kita juga sudah ada niatan buat menurunkan genteng-genteng banguan, tapi apa daya keburu kejadian," kata Heri.

Para siswa yang tertimpa oleh atap bangunan itu sendiri, kata Heri, sudah kembali ke rumahnya masing-masing karena hanya mengalami lecet dan luka sedang saja. 

"Alhamdulillah para siswa yang jadi korban pun hanya mengalami lecet-lecet dan luka ringan saja. Dan sekarang sudah bisa pulang ke rumah masing-masing," pungkasnya. (Yusuf Permana)

Editor: Khomsu Rijal
Sumber: -
Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar
Berita Terpopuler