TB Hasanuddin Ungkap Sosok Brigjen Anggota BIN di Balik Perseteruan Ibu Arteria Dahlan dan Wanita Mengaku Keluarga Pejabat TNI 

Selasa, 23 November 2021 11:09 WIB

Share
Anggota Komisi I DPR RI, Mayjen TNI (purn) TB Hasanuddin menaggapi perseteruan ibu dari anggota DPR Arteria Dahlan dan wanita yang mengaku keluarga pejabat TNI.(Foto: Rizal)
Anggota Komisi I DPR RI, Mayjen TNI (purn) TB Hasanuddin menaggapi perseteruan ibu dari anggota DPR Arteria Dahlan dan wanita yang mengaku keluarga pejabat TNI.(Foto: Rizal)

BANTEN, POSKOTA.CO.ID - Anggota Komisi I DPR RI, Mayjen TNI (purn) TB Hasanuddin menyampaikan hasil penelusuran awal mengenai wanita yang  sempat memaki-MAKI anggota Komisi III DPR RI, Arteria Dahlan dan  ibunya ketika akan turun dari pesawat. 

Politisi PDIP ini menyebutkan bahwa wanita itu ternyata bersama seorang perwira tinggi TNI berpangkat Brigjen saat kejadian di Bandara Soekarno Hatta,

Wanita tersebut diketahui mengaku bahwa ayahnya seorang Jenderal TNI berbintang tiga. Berdasarkan penelusurannya, Hasanuddin mengatakan, saat kejadian itu, rupanya wanita tersebut juga bersama seorang perwira tinggi TNI berpangkat Brigjen.

"Dari informasi yang kami dapat, ternyata perempuan itu bersama pria berpangkat Brigjen," jelas TB Hasanuddin, Selasa  (23/11/2021).

TB Hasanuddin tidak membeberkan secara rinci siapa sosok Brigjen TNI yang dimaksud itu. Sebab katanya,  masih menelusuri apa hubungan antara pria berpangkat Brigjen TNI itu dan wanita yang memaki Arteria beserta ibunya tersebut.

"Terkait hubungan keduanya masih kami telusuri," ucapnya.

TB Hasanuddin mengungkapkan bahwa wanita dan Brigjen TNI itu juga ternyata menaiki mobil militer dengan nomor 75194-03. Dia menyatakan mobil tersebut merupakan kendaraan dinas milik Kodam Jayakarta.

"Kendaraan tersebut digunakan oleh Brigjen TNI yang kini telah pindah tugas ke BIN. Saat ini kasusnya sedang diinvestigasi oleh pejabat berwenang dalam hal ini Polisi Militer," ujarnya.

TB Hasanuddin pun berharap perseteruan Arteria dan wanita itu tidak berkepanjangan. Dia meminta kedua pihak menyelesaikan masalah itu secara kekeluargaan.

"Dari kasus di atas saya berharap tidak berkepanjangan dan dapat diselesaikan secara kekeluargaan," tuturnya. 
(Rizal Siregar)

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar
Berita Terpopuler