Pilkada 2024 di Kabupaten Lebak Bakal Makan Duit Gede, Pemkab Buat Raperda Tentang Dana Cadangan  

Rabu, 29 September 2021 19:18 WIB

Share
Bupati Lebak Iti Octabia Jayabaya bersama dengan jajarannya menghadiri rapat paripurna penyusunan Raperda Dana Cadangan Pilkada 2024 secara virtual. (ist)
Bupati Lebak Iti Octabia Jayabaya bersama dengan jajarannya menghadiri rapat paripurna penyusunan Raperda Dana Cadangan Pilkada 2024 secara virtual. (ist)

LEBAK, POSKOTA.CO.ID - Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada)  Bupati dan Wakil Bupati  Lebak pada tahun 2024 nanti disebut-sebut akan memakan dana gede.  

Tidak tangung-tanggung,  dana yang diperkirakan oleh Komisi Pemilihan  Umum (KPU)  Kabupaten Lebak mencapai Rp 99 miliar. Dana tersebut akan digunakan untuk pelaksanaan Pilkada dan juga pemenuhan protokol kesehatan (Prokes) seperti pengadaan masker  dan lain-lainnya. 

Mengingat dana yang terbilang besar itu, Pemerintah Kabupaten  (Pemkab)  Lebak bersama dengan DPRD Lebak pun bernisiatif untuk membuat Rancangan Peraturan Daerah (Raperda)  mengenai dana cadangan itu. 

Raperda itu dimasukkan ke dalam Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2019-2024.

Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya mengatakan,  Raperda  itu dibuat sebagai bukti keseriusan pihaknya dalam mewujudkan transparansi pengelolaan keuangan daerah. 

"Pembahasan Raperda tentang pembentukan dana cadangan untuk pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Lebak membuktikan keseriusan kita untuk berusaha mewujudkan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan daerah," tegas Bupati. 

Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Lebak Agil Zulfikar berharap, Raperda tersebut agar segera diproses menurut ketentuan perundang-undangan yang berlaku dan selanjutnya disosialisasikan kepada masyarakat agar maksud dan tujuan Peraturan Daerah dapat tercapai sebagaimana yang diharapkan. 

"Raperda ini harus segera tersusun sehingga  dapat dilakukan uji publik dan sosialisasi kepada masyarakat  dan instansi terkait guna menyukseskan Pilkada nanti," katanya. 

(Yusuf Permana) 

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar
Berita Terpopuler