Begini Modus Sindikat Bersenjata Spesialias Pembobol Minimarket Lintas Jawa-Bali

Selasa, 28 September 2021 09:22 WIB

Share
Pelaku pembobol brankas minimarket  berhasil. Diamankan jajaran Satreskrim  Polres Lebak (Foto:Yusuf Permana) 
Pelaku pembobol brankas minimarket  berhasil. Diamankan jajaran Satreskrim  Polres Lebak (Foto:Yusuf Permana) 

LEBAKPOSKOTA.CO.ID - Dua  pelaku sindikat bersenjata yang merupakan spesialis pembobol brankas minimarket  akhirnya terciduk.

Mereka yang diketahui merupakan D alias Agus (48) dan DS (39) dibekuk oleh Satreskrim Polres Lebak karena telah berupaya membobol brankas pada sebuah minimarket   di Kampung Sumur Picung,  Desa Baros, Kecamatan Warunggunung,  Kabupaten Lebak,  pada Rabu (22/9/2021).

Setelah dilakukan pencarian selama beberapa hari,  mereka akhirnya berhasil dibekuk dan dihadiahi timah panas oleh Tim Serigala Satreskrim Polres Lebak di sebuah rumah kontrakan yang berada di Desa Jonggol,  Kecaatan Jonggol,  Kabupaten Bogor,  Provinsi  Jawa Barat,  pada Sabtu (25/9/2021).

Usut punya usut,  kedua sindikat bersenjata api rakitan,  dan airsoftgun ini memiliki peran sebagai kapten dan eksekutor. Aksinya pun kemarin bukan merupakan aksi pertama,  namun aksi yang ke 9 mereka. 

Dalam menjalankan aksinya,  mereka tidak hanya berdua. Namun juga dibantu oleh 3 orang temannya yang kini masih dalam pengejaran dan masuk ke Daftar Pencarian Orang (DPO)  alias Buron.  Ketiganya yakni,  SO,  UT dan IW. 

Kasat Reskrim Polres Lebak AKP Indik Rusmono mengatakan,  sindikat pembobol brankas ini merupakan jaringan  lintas Jawa-Bali. 

"Mereka ini merupakan  residivis yang pernah terjerat kasus serupa, " kata Indik kepada wartawan di Mapolres Lebak,  Senin (27/9/2021) kemarin. 

Menurutnya,  para pelaku  memiliki  peran masing-masing dalam melancarkan aksinya. Seperti Agus yang berperan sebagai kapten atau otak dari kejahatan,  DS sebagai eksekutor yang berperan untuk menyimpan dan menggunakan senjata api,  SO dan UT sebagai sopir dan IW sebagai pengintai. 

Lebih jauh, AKP Indik mengungkapkan modus yang dilakukan para sindikat bersenjata itu.  Dalam menjalankan,  aksinya para sindikat yang diinisiasi oleh Agus ini memutari pulau Jawa dari Bogor tempat mereka tinggal ke wilayah Banten. Mereka mencari minimarket yang sepi penjagaan.

Seperti pada kasus kali ini,  mereka diketahui pergi dari Bogor sekitar pada Senin (20/9/2021) ke wilayah Banten tepatnya Cilegon dan Serang.

Halaman
Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar
Berita Terpopuler