48 Nakes dan Dokter Terpapar Covid-19, RSUD Cilegon Buka Pendaftaran Relawan 

Kamis, 22 Juli 2021 19:36 WIB

Share
Petugas RSUD Cilegon dirikan tenda untuk menampung pasien non Covid-19. (ist)
Petugas RSUD Cilegon dirikan tenda untuk menampung pasien non Covid-19. (ist)

CILEGON, POSKOTA.CO.ID- Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cilegon mendirikan tenda khusus darurat untuk pasien non Covid-19.

Hal itu dilakukan karena Instalasi Gawat Darurat (IGD) di rumah sakit milik Pemkot Cilegon tersebut telah penuh oleh pasien Covid-19.

Kabag Umum pada RSUD Cilegon Faruk Oktavian menjelaskan, tenda tersebut akan digunakan untuk menampung pasien yang belum bisa masuk ruangan. 

"Ada satu tenda darurat yang kami dirikan, karena di ruangan IGD penuh oleh pasien status positif," kata Faruk kepada wartawan, Kamis (22/7/2021).

Sejauh ini, pihaknya masih mencari solusi terkait tenaga kesehatan yang melayani pasien non Covid-19 di tenda tersebut. Karena puluhan nakes di RSUD terpapar Covid-19.

Kebutuhan tim medis untuk tenda darurat  ini, lanjut Faruk, untuk 17 orang perawat. Apalagi sampai saat ini ada 48 nakes dan dokter di rumah sakit menjalani isolasi mandiri (Isoman) akibat terpapar Covid-19. 

"Nah itu yang sedang kami (RSUD) pikirkan sekarang. Bagaimana bisa menempatkan para nakes dan dokter di tenda darurat ini. Karena kita buka pendaftaran relawan nakes," papar Faruk.

Plt Direktur RSUD Cilegon, Ujang Iing mengaku, pihaknya selama ini telah mempersiapkan pelayanan umum di luar pasien Covid-19  di lantai II rumah sakit pada Senin-Sabtu.

"Makanya hari ini atas perintah pimpinan, kita akan buka IGD yang melayani non Covid," ujarnya.

Iing mengaku akan menyegerakan pelayanan medis di IGD non Covid-19 tersebut untuk dapat diakses publik. 

Halaman
Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar
Berita Terpopuler