Korban Terpapar di Banten Melonjak, Panglima TNI: Ada Anggapan di Desa Tidak Ada Covid-19

Minggu, 18 Juli 2021 15:00 WIB

Share
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersama Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto melakukan kunjungan ke Provinsi Banten (foto: Luthfillah)
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersama Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto melakukan kunjungan ke Provinsi Banten (foto: Luthfillah)

SERANG, POSKOTA.CO.ID - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersama Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto melakukan kunjungan ke Provinsi Banten, Minggu (18/7/2021).

Kunjungan pertama dilakukan ke kampus Untirta Serang. Setelah itu berlanjut ke Kodim Serang dan terakhir di Kelurahan Serang.

Tampak hadir dalam kegiatan tersebut Gubernur Banten Wahidin Halim (WH) bersama jajaran Forkopimda Provinsi Banten, Ketua DPRD Provinsi Banten Andra Soni, Komandan Kodim 0602 Serang Kolonel Inf Suhardono, Walikota Serang Syafruddin beserta jajaran Forkopimda Kota Serang.

Kunjungan tersebut salah satunya dalam rangka memberikan bantuan sebanyak 458 ton beras dan 15 ribu paket untuk masyarakat yang terdampak Covid-19, terutama mereka yang sedang menjalani Isolasi Mandiri (Isoman).

Dalam sambutannya, Kapolri berpesan kepada jajaran di bawahnya untuk memastikan bantuan yang diberikan tepat sasaran.

"Jangan sampai ada masyarakat yang merasa kesulitan karena belum mendapat Bansos. Apabila kurang ajukan lagi nanti akan didistribusikan dari pusat," pesannya.

Kapolri juga meminta jajarannya melakukan pengawasan kepada masyarakat dalam melaksanakan peraturan PPKM Darurat ini secara ketat.

"Sehingga laju pertumbuhan Covid-19 di Provinsi Banten bisa segera ditekan semaksimal mungkin," ungkapnya.

Mantan Kapolda Banten ini mengakui, PPKM Darurat ini memang ada pembatasan yang berdampak pada masyarakat. Oleh karena itu dirinya meminta seluruh anggota Polri bersama anggota TNI untuk melaksanakan mapping terhadap masyarakat yang terdampak.

"Itu harus dilakukan dalam rangka menjaga keselamatan masyarakat sehingga laju pertumbuhan Covid-19 bisa dikurangi," jelasnya.

Halaman
Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar
Berita Terpopuler