Omset Sop Djanda Terjun Bebas, Harga Makanan Dinaikkan, Pegawai Dirumahkan 

Minggu, 11 Juli 2021 11:24 WIB

Share
Rumah makan Sop Djanda Bekasi yang ikut terdampak karena adanya PPKM Darurat (Foto:Ardhi Ridwansyah) 
Rumah makan Sop Djanda Bekasi yang ikut terdampak karena adanya PPKM Darurat (Foto:Ardhi Ridwansyah) 

BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Sudah sepekan lebih pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Darurat Covid-19 diberlakukan.  Terhitung dari Sabtu (3/7/2021) lalu, dampak  signifikan dirasakan bagi pelaku usaha seperti restoran atau rumah makan. 

Aturan PPKM Darurat menyebut restoran atau rumah makan boleh beroperasi hingga jam 8 malam serta tidak melayani makan di tempat. Lantas kebijakan tersebut berdampak pada penurunan omset. 

Seperti yang dirasakan rumah makan Sop Djanda Bekasi yang bertempat  di Jalan K.H Noer Ali, Bekasi Barat, Kota Bekasi. 

Kepala rumah makan Sop Djanda Bekasi, Badru (24) menyampaikan bahwa sebelum PPKM Darurat diberlakukan, sebenarnya dari segi omset sudah mulai kembali seperti semula yang bisa mencapai Rp 10 juta. Pengunjung yang datang per hari bisa sampai 12 orang. 

Namun, kala PPKM Darurat, hal tersebut sirna. Ia mesti kembali menelan pil pahit bahwa omset kini terjun bebas dan pengunjung tak seramai sebelumnya. 

"Kalau dulu masih ramai bisa dapat omset tertinggi Rp10 juta. Cuma kalau sekarang karena kasus Covid-19 lagi naik dan ada aturan tidak boleh makan di tempat ya sehari paling lumayan juga dapat Rp2 juta," ucapnya kepada wartawan, Minggu (11/7/2021). 

Meski begitu, pihaknya mengaku sudah mematuhi aturan PPKM Darurat sejak awal, yakni dengan tidak melayani makan di tempat, serta membatasi jam operasional  buka jam 10 pagi dan tutup jam 8 malam. 

"Sejak 3 Juli 2021, saya dan tim langsung menginformasikan kepada pembeli untuk tidak makan di tempat, saya ikuti aturan pemerintah," jelasnya. 

"Tapi sebenarnya pas sekarang ini, ada orang yang maksa makan di tempat, itu kan buat kepentingan dia. Saya tidak mau ambil risiko, saya bilang tidak bisa," imbuhnya.

Badru mengaku, saat ini untuk di rumah makan Sop Djanda Bekasi terjadi pengurangan karyawan, dari 9 karyawan kini tersisa tiga pekerja saja. 

Halaman
Editor: Idham Kurniawan
Sumber: -
Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar
Berita Terpopuler