Mall Ditutup, Tukang Servis HP Panas-panasan Turun ke Jalan Tawarkan Jasa
Minggu, 11 Juli 2021 21:49 WIB
KRAMATJATI, POSKOTA.CO.ID - Dampak ditutupnya mall akibat diberlakukannya PPKM Darurat, membuat tukang servis handphone di Pusat Grosir Cililitan (PGC) Kramatjati, Jakarta Timur, harus putar otak.
Turun ke jalan pun jadi pilihan. Biasanya bisa bekerja di tempat adem. Kini mereka terpaksa berdiri panas-panasan di sepanjang Jalan Mayjen Sutoyo mencari pelanggan.
Menggunakan papan iklan seadanya, mereka mencoba menjajakan jasa agar bisa tetap makan dan mengumpulkan sedikit rupiah di tengah PPKM Darurat.
Jaung (34), salah seorang tukang servis handphone mengungkapkan, semenjak diberlakukannya PPKM Darurat, PGC yang merupakan tempatnya mencari nafkah harus tutup sementara.
"Ya kalau nggak begini bagaimana bisa makan. Pokoknya, sekarang mah yang penting bisa makan saja sudah bersyukur," katanya, Minggu (11/7/2021).
Jaung sengaja turun ke jalan karena sekarang handphone sudah menjadi kebutuhan dasar masyarakat. Semua orang nyaris memiliki alat komunikasi itu.
"Ya kalau handphonennya rusak pasti kan cari tempat untuk memperbaiki. Makanya kita tetap buka walau di pinggir jalan," ujarnya.
Akibat PPKM Darurat ini juga, sambung Jaung, ia mengeluhkan penurunan omset setelah buka jasa di pinggir jalan. Biasanya, ketika tokonya buka, dalam satu hari ia bisa melayani 7-10 orang yang memperbaiki handphone.
"Kalau di sini dapat tiga sampai empat pelanggan saja sudah bagus. Paling sehari dapat Rp100 ribu. Ini bersih ya karena kita kan tim," ungkapnya.
Meski begitu, Jaung mengaku dirinya tak putus asa dan tetap berupaya mencari nafkah bagi keluarga di rumah sejak pagi hingga sore hari. Ia berharap keadaan kembali normal sehingga operasional mall kembali seperti biasa.