Nakes Kurang, Alat Swab & PCR Menipis, Walikota Tangerang Minta Bantuan ke Pemprov Banten 

Senin, 5 Juli 2021 13:16 WIB

Share
Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah. (Foto:M Iqbal)
Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah. (Foto:M Iqbal)

TANGERANG, POSKOTA.CO.ID – Masuk dalam kategori level 4 Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, Pemerintah Kota Tangerang meminta bantuan alat swab Covid-19 kepada Pemerintah Provinsi Banten.

Permintaan tersebut dilakukan untuk dapat melakukan peningkatan pada testing harian kepada masyarakat. Testing ini akan rutin dilakukan sampai 20 Juli 2021 mendatang.

Wali Kota Tangerang Arief Wismansyah mengatakan, saat ini Kota Tangerang ditetapkan menjadi wilayah dengan kategori level empat oleh Pemerintah Pusat.

“Target testing per hari yang harus dilakukan sebanyak 4.872 orang,” ujar Arief Senin (5/7/2021).

Untuk merealisasikan permintaan tersebut, lanjut Walikota, pihaknya mengalami kendala terkait dengan ketersediaan alat dan fasilitas penunjang tes swab, baik antigen maupun polymerase chain reaction (PCR).

Sehingga dia mengharapkan dukungan untuk peningkatan kapasitas testing selama  penerapan PPKM Darurat di Kota Tangerang.

“Kemampuan Labkesda juga sudah ditingkatkan 2 ribu sampel per hari, tetapi masih belum cukup,” jelasnya.

Selain keterbatasan alat swab, lanjut Arief, pihaknya juga menyebut adanya kondisi keterbatasan tenaga kesehatan yang ada di Kota Tangerang, seiring dengan melonjaknya kasus Covid-19, sehingga memforsir para tenaga medis yang ada.

Diketahui dari data Dinas Kesehatan Kota Tangerang per 3 Juli 2021 mencatat adanya 173 kasus baru Covid-19 di Kota Tangerang. Sehingga total menjadi 12.018 kasus.

Dari angka itu, terdapat penambahan jumlah pasien yang sembuh sebanyak 115 orang. Total keseluruhan menjadi 10.811 pasien.

Halaman
Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar
Berita Terpopuler